Penulis: Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral
Perkembangan ekonomi global yang tidak tidak menentu membuat volatilitas harga komoditas berkontribusi pada terciptanya risiko-risiko ekonomi yang dapat menghambat upaya pemulihan kondisi global. Hal ini diperkuat oleh prediksi World Bank pada awal tahun 2011 dalam Global Commodity Market Outlook bahwa harga komoditas, khususnya komoditas dasar seperti pangan, logam, mineral, dan energi, secara umum cenderung akan mengalami penurunan harga sejak mencapai harga puncak pada awal 2011. Hal ini disebabkan oleh merosotnya kondisi ekonomi global yang ditandai dengan penurunan permintaan komoditas dan peningkatan sisi supply yang salah satunya ditunjang oleh meningkatnya sisi investasi akibat kenaikan harga.
File Terkait:
Pengaruh Kebijakan Makroekonomi Terhadap Volatilitas Harga Komoditas Dalam Perspektif G20 (394 KB)
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.