Penulis: Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral
Pada tanggal 8 April 2011 di sela pertemuan Menteri-menteri Keuangan ASEAN (AFMM) ke-15 di Bali, tujuh bursa dari enam negara ASEAN berkolaborasi membentuk ASEAN Exchanges website. Mereka meluncurkan situs bersama yang berisi saham-saham unggulan ASEAN yang disebut ASEAN Stars. Bursa-bursa yang ikut serta dalam proyek ini adalah Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Malaysia Berhad, Hanoi Stock Exchange, Ho Chi Minh Stock Exchange, Singapore Exchange Limited, The Philippine Stock Exchange Inc., dan The Stock Exchange of Thailand.
Dalam situs www.asianexchanges.org tersebut, setiap negara merekomendasikan 30 saham dengan kapitalisasi pasar yang besar dan likuid sehingga investor bisa mendapatkan data dari single-window yang terintegrasi sebanyak 210 saham bluechips yang direkomendasikan oleh ketujuh bursa tersebut.
Program ini merupakan kolaborasi perdana bursa-bursa ASEAN untuk mempromosikan pasar modal ASEAN bagi investor lokal maupun investor asing. Disamping itu, kegiatan tersebut merupakan milestone untuk mewujudkan integrasi pasar modal Asean tahun 2015 dan Visi ASEAN 2020 sesuai cetak biru Komunitas ASEAN yang menjadi kunci bagi pergerakan barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja terdidik.
File Terkait:
ASEAN Exchange Dan Prospek Integrasi Pasar Finansial Kawasan (82 KB) (PDF)
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.