Penulis: Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Kinerja perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan hasil yang cukup baik. Fakta ini dapat dilihat dari beberapa indikator perekonomian nasional. Pertumbuhan ekonomi tumbuh pada kisaran 5 - 6% per tahun. Ekonomi yang terus tumbuh juga diiringi dengan peningkatan pendapatan per kapita. Namun demikian, pertumbuhan tersebut juga diiringi oleh distribusi pendapatan yang makin timpang meskipun secara absolut jumlah kemiskinan di Indonesia terus menurun.
Dari sisi eksternal, Indonesia harus siap dan tanggap terhadap resiko serta ketidakpastian yang timbul akibat gejolak perekonomian global. Krisis ekonomi yang saat ini melanda negara-negara di Eropa serta gejolak harga minyak dunia akibat krisis politik di Timur Tengah harus diantisipasi dampaknya terhadap perekonomian nasional. Menghadapi situasi semacam ini, Indonesia harus memperkuat daya tahan ekonominya agar dapat terus mencatat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mengatasi ketimpangan, pengangguran, dan kemiskinan.
File Terkait:
Analisis Kebutuhan Ruang Fiskal Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Infrastruktur (PDF) (367kb)
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.