Penulis: Pusat Kebijakan Ekonomi Makro
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kondisi perekonomian global yang masih terus diliputi kekuatiran meluasnya krisis dan terimbasnya negara-negara yangsaat ini masih dalam kondisi perekonomian yang relatif belum terpengaruh krisis Eropa, menyebabkan otoritas yang bertanggung jawab terhadap perekonomian suatu negara mengembangkan berbagaiperangkat untuk menganalisa dan mengantisipasi timbulnya krisis.
Masih lekat di ingatan kita, krisis moneter yang menimpa Indonesia tahun 1997, dimana dapat dikatakan pemerintah saat itu tidak memiliki persiapan dan mitigasi yang memadai menghadapi krisis. Saat itu analisa terhadap kemungkinan krisis (early warning system- EWS) belum merupakan hal menjadi perhatian pemerintah maupun pelaku ekonomi lainnya, sehingga pada saat terjadinya krisis menimbulkan biaya yang cukup besar pada perekonomian Indonesia.
Kesadaran pentingnya suatu upaya mengantisipasi krisis termasuk menjaga stabilitas sistem keuangan menjadi langkah yang dilakukan berbagai negara. Pengembangan model early warning system , surveillance kondisi sistem keuangan dan perekonomian merupakan beberapa contoh upaya yang dilakukan.
File Terkait:
Pola Krisis Ekonomi (2.240 KB)
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.