Penulis: Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim dan Multilateral
Keanggotaan Indonesia dalam G20 menempatkan Indonesia pada satu posisi penting di panggung internasional. Namun hal tersebut tidak terlepas dari tanggung jawab Indonesia untuk ikut serta dalam memproyeksikan kepentingan negara berkembang sekaligus berpartisipasi aktif dalam meningkatkan peembangunana global. Upaya ini tersiratkan dalam komitmen pemenuhan Indonesia yang disesuaikan dengan kepentingan global dalam skema Multi Year Action Plan (MYAP).
MYAP,bertumpu pada pentingnya infrastruktur sebagai salah satu pilar bidang pembangunan. Sebab ketersediaan infrastruktur dapat mendorong efisiensi dan efektifitas kegiatan ekonomi. Oleh sebab itu investasi di bidang infrastruktur menjadi kebutuhan dalam penciptaan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, terutama di negara Less Income Countries (LICs) dan Middle Income Countries (MICs). Di dalam menghadapi tantangan akan akses terhadap pendanaan infrastruktur, High Level Panel (HLP) mendorong investasi swasta sebagai sumber pendanaan komplementer, bekerjasama dengan pemerintah untuk penguatan infrastruktur.
File Terkait:
Inisiatif Indonesia Untuk Pembiayaan Investasi Infrastruktur Di G20 (PDF) (307 KB)
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.