Penulis: Pusat Kebijakan Ekonomi Makro
Selama Triwulan III-2013, Sulawesi Utara memperlihatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dimana tumbuh 7,46% dibanding triwulan yang sama tahun 2012 (y.o.y). Angka pertumbuhan ini sedikit lebih baik dibanding pertumbuhan Triwulan II-2013 namun sedikit lebih rendah dibandingkan Triwulan I-2013. Peningkatan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada Triwulan III-2013 terutama disebabkan oleh puasa dan lebaran, kegiatan permulaan tahun anggaran baru, serta mulai ditingkatkannya belanja pemerintah. Secara kumulatif, selama tiga triwulan pertama tahun 2013, ekonomi Sulawesi Utara tumbuh 7,42% dibanding periode yang sama tahun 2012.
Secara sektoral, Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih mengalami pertumbuhan tertinggi pada Triwulan III-2013, yaitu 19,21%. Secara kumulatif selama tiga triwulan pertama tahun 2013, sektor ini tumbuh 13,13%. Walaupun sektor ini tumbuh paling tinggi pada Triwulan III-2013 tetapi secara kumulatif selama tiga triwulan, Sektor Keuangan, Sewa, dan Jasa Perusahaan tumbuh paling tinggi, yaitu 15,59%. Pertumbuhan sektor ini terutama karena bertambahnya gerai lembaga keuangan bank dan non bank di Kota Manado, baik ekspansi dari perusahaan keuangan yang sudah ada sebelumnya maupun perusahaan pendatang baru. Ranking kedua dalam pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada Triwulan III-2013 adalah Sektor Keuangan, Sewa, dan Jasa Perusahaan yang tumbuh sebesar 14,23% namun secara kumulatif sektor ini tumbuh tertinggi sebagaimana disebutkan di atas. Selanjutnya, Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR) menempati ranking ketiga pada Triwulan III-2013, yaitu 12,04%. Selama tiga triwulan pertama, sektor ini tumbuh 11,42%.
File Terkait:
Analisis Ekonomi dan Fiskal Provinsi Sulawesi Utara (PDF) (734 KB)
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.