Penulis: Pusat Kebijakan Ekonomi Makro
Laju pertumbuhan ekonomi dengan migas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di tahun 2011 adalah sebesar 6.50 persen, naik dari 5,63 persen di tahun 2010. Sektor bangunan , pengangkutan dan komunikasi laju pertumbuhan tertinggi dibandingkan sektor lainnya yaitu 12,77 persen dan 12,32 persen. Keadaaan ini dapat dikaitkan dengan meningkatnya pembangunan gedung-gedung, sarana dan prasarana publik di Sumatera Selatan seperti misalnya hotel, pusat perbelanjaan modern, sarana olahraga, dan pengembangan daerah baru terkait dengan meningkatnya penyelenggaraan event-event Internasional dan Nasional di kota Palembang, ibukota Provinsi Sumsel. Berdasarkan distribusi PDRB, sektor industri pengolahan memberikan kontribusi terbesar yaitu 26,82 persen,diikuti oleh industri pertambangan dan penggalian sebesar 21,52 persen. Berdasarkan pengeluaran, pengeluaran konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi terhadap PDRB sebesar 61,01 persen dan diikuti oleh pengeluaran Investasi sebesar 24,41%.
File Terkait:
Laporan Tinjauan Ekonomi Dan Fiskal Provinsi Sumatera Selatan (PDF) (182KB)
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.