Penulis: Pusat Kebijakan Ekonomi Makro
I. PENGANTAR
Analisis Ekonomi dan Fiskal Regional Provinsi Riau Triwulan II ini adalah merupakan ringkasan eksekutif dari Kajian Fiskal Regional (KFR) yang dihasilkan oleh Kanwil Direktorat Jenderal Perbendahaanran Kementrian Keuangan Republik Indonesia, yang merupakan penyajian data ekonomi daerah dan kondisi fiskal pemerintah di wilayah Provinsi Riau, termasuk APBD Provinsidan kabupaten/kota di Provinsi Riau.
II. PERKEMBANGAN EKONOMI DAERAH
Riau adalah daerah yang relatif lebih maju dibanding daerah lainnya di Sumatera. Hal ini terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Riau berada di atas rata-rata nasional pada tahun 2011, yaitu sebesar 76,53 dan menduduki peringkat ke-2 nasional, setelah Sulawesi Utara yang mencapai 76,54. Rata-rata IPM Nasional tahun 2011 adalah sebesar 72,77. IPM Riau menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Demikian juga jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada di bawah Garis Kemiskinan) di Riau pada September 2012 diperkirakan sebesar 481,30 ribu jiwa atau 8,05 persen yang berarti jauh dibawah rata-rata nasional. Dibandingkan tahun 2011 yang berjumlah 482,05 ribu jiwa (8,47 persen), jumlah penduduk miskin di Riau sedikit turun yaitu sekitar 0,75 ribu jiwa. Kemiskinan di Riau masih didominasi warga yang tinggal di wilayah pedesaan. Selama periode 2011- September 2012, penduduk miskin di daerah perdesaan diperkirakan berkurang 15,23 ribu jiwa, sementara di daerah perkotaan diperkirakan bertambah 14,48 ribu jiwa.
Laju pertumbuhan penduduk di Riau juga sangat tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk nasional, Berdasarkan Proyeksi SUPAS dan estimasi Pusdatin Kemenkes (2012), penduduk Provinsi Riau tahun 2006 berjumlah 4.762.653 jiwa, tahun 2007 naik 9,8% menjadi 5.070.952 jiwa, tahun 2008 naik 2,33% menjadi 5.189.154, tahun 2009 berjumlah 5.306.532 jiwa, hasil sensus tahun 2010 penduduk Riau meningkat menjadi 5.538.366 jiwa, tahun 2011 sebesar 5.733.721 jiwa, dan tahun 2012 meningkat menjadi 5.935.430 jiwa.
File Terkait:
Analisis Ekonomi dan Fiskal Regional Provinsi Riau Triwulan II (PDF) (119 KB)
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.