Penulis: Muller Sagala
Produk penelitian yang sesuai dengan target haruslah didukung dengan data dan profesionalisme peneliti itu sendiri. Profesionalisme peneliti dimulai dari dalam pribadi peneliti itu sendiri ditambah dengan faktor eksternal. Data dan informasi adalah sebagian dari faktor eksternal yang seharusnya selalu dekat dengan pelaku penelitian. Semakin jauh jarak relatif antara peneliti dengan data yang dicari maka biaya penelitian akan semakin besar. Sementara masih banyak peneliti yang merasa kesulitan mencari data dan informasi baik itu disebabkan karena kekurangan alat bantu penelitian ataupun faktor-faktor lainnya. Pencarian data dan informasi juga membawa konsekuensi penambahan dana dan pengorbanan sumber daya yang lainnya. Salah satu upaya untuk menekan biaya operasional peneliti adalah memanfaatkan teknologi informasi untuk membentuk pusat basis segala data agar selalu siap, tersedia dan dekat dengan peneliti, mudah diakses, cepat dan selalu up-to-date. Analisis rancangan kebutuhan alat-alat penelitian berupa pusPandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.