Penulis: Sofia Arie Damayanty, Pusat Pengelolaan Risiko Fiskal
Persoalan air bersih merupakan masalah pelik yang dihadapi semua negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia, lingkungan, pembangunan sosial ekonomi, dan pengurangan kemiskinan semua sangat tergantung pada air. Terjadinya ledakan penduduk yang berkorelasi dengan meningkatnya konsumsi makanan mengakibatkan kebutuhan air dunia meningkat pesat. Hasil penelitian yang dikutip UN-Water menyebutkan bahwa untuk memproduksi 1 kg beras diperlukan 3.500 liter air, untuk memproduksi 1 kg daging sapi diperlukan 15.000 liter air, dan bahkan untuk membuat segelas kopi bila ditelusuri membutuhkan 14 liter air. Tingginya kebutuhan air bersih yang tidak diimbangi penyediaan air bersih menyebabkan 780 juta manusia di dunia tidak memiliki akses terhadap air bersih, dimana 80 juta diantaranya adalah penduduk Indonesia.
Peliknya pengelolaan air bersih memerlukan dukungan kerja sama dan komitmen yang tinggi dari berbagai pihak. Menyadari hal tersebut, PBB menetapkan tahun 2013 sebagai Tahun Internasional Kerjasama Air (UN International Year of Water Cooperation). Majelis Umum PBB menyadari bahwa diperlukan kerja sama semua pihak untuk menjaga keseimbangan antara berbagai kebutuhan dan prioritas yang berbeda atas air sehingga umat manusia dapat berbagi sumber daya yang berharga ini secara adil dan menggunakan air sebagai alat perdamaian. Membangun kerja sama air ini memerlukan pendekatan interdisiplin yang melibatkan faktor budaya, pendidikan dan ilmu pengetahuan, agama, dimensi hukum, kelembagaan, ekonomi, etika, sosial, dan politik.
File Terkait:
Pembenahan PDAM (431 KB)
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.