Printed Book
Politik energi dalam kebijakan fiskal
APBN disandera subsisi energi seakan menjadi satu-satunya isu energi dalam kebijakan fiskal. Tak salah memang karena selama satu dekade terakhir isu subsidi energi menjadi magnitude perbincangan yang tak habis-habis. Bagaimana pemerintah berusaha menekan fluktuasi beban subsidi BBM agar APBN tetap sustainable, mengurangi beban subsidi yang tidak tepat sasaran, dan lain sebagainya; semuanya merupakan turunan isu yang selalu panas didiskusikan. Belum lagi karena isu ini ditingkahi oleh kepentingan politik yang sangat kental.
Namun sejatinya, isu energi dalam kebijakan fiskal sangatlah banyak. Muaranya ialah bagaimana kebijakan fiskal ikut mendorong program ketahanan energi nasional. Isu tentang bagaimana diversifikasi energi, peningkatan rasio elektrifikasi, kebijakan yang mendorong tumbuhnya energi alternatif (bio-energi, hidro, panas bumi, dll), dukungan dan/atau jaminan pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur bidang energi, dan program konversi BBM ke Gas, serta pembatasan subsidi BBM merupakan deretan isu energi yang lekat kaitannya dengan kebijakan fiskal.
Berbagai masalah terkait politik energi dan bagaimana kebijakan fiskal meresponnya untuk menjamin ketahanan energi dan sekaligus keberlangsungan fiskal mewarnai setiap isu energi yang diulas. Pada akhirnya harus ada kompromi antara politik energi yang beriorientasi jangka pendek dengan misi kebijakan fiskal yang berorientasi jangka panjang.
Bunga rampai ini mendokumentasikan diskusi tersebut agar dapat menjadi konsumsi publik dan berharap dapat memantik percik api diskusi lanjut yang konstruktif.
Tidak tersedia versi lain