Penulis: Rudi Handoko, Pusat Kebijakan Ekonomi Makro
Aliran modal internasional yang masuk ke Indonesia berperan penting untuk pembiayaan pembangunan terutama instrumen Surat Berharga Negara (SBN) untuk membiayai defisit fiskal. Dengan menggunakan model paritas suku bunga tak terlindungi (uncovered interest parity), kajian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi aliran modal internasional ke Surat Berharga Negara (SBN). Metodologi kajian dilakukan dengan pendekatan analisis kuantitatif yaitu model regresi runtut waktu (time series) dengan menggunakan data sekunder. Hasil kajian menunjukkan bahwa paritas suku bunga tak terlindungi dan tekanan pasar keuangan berpengaruh signifikan terhadap aliran modal internasional ke SBN sedangkan kebijakan fiskal tidak berpengaruh secara signifikan. Rekomendasi utama yang dapat diberikan adalah pemerintah harus tetap menjaga stabilitas ekonomi makro melalui kebijakan ekonomi yang kredibel.
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.