Penulis: Muhammad Afdi Nizar, Pusat Kebijakan Sektor Keuangan
Studi ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara asuransi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam periode 1984 – 2014. Dengan menggunakan data runtut waktu (time series) dan model Vector Autoregressive (VAR) studi ini menganalisis pengaruh variabel-variabel asuransi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap variabel-variabel asuransi. Hasil analisis menunjukkan bahwa : (i) premi asuransi jiwa berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi selama 7 (tujuh) periode (tahun); (ii) premi asuransi non-jiwa berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi selama 4 (empat) tahun; (iii) jumlah polis asuransi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi selama 4 (empat) tahun. Di sisi lain, hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi : (i) berpengaruh positif terhadap pertumbuhan premi asuransi jiwa selama 1 tahun; (ii) berpengaruh positif terhadap pertumbuhan premi asuransi non-jiwa selama 1 tahun; dan (iii) berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan jumlah polis asuransi selama 2 tahun. Oleh karena itu, perlu berbagai upaya yang bisa mentransformasikan kebiasaan masyarakat yang semula masih rendah minatnya (literasinya) untuk berinvestasi pada kegiatan dan produk asuransi menjadi masyarakat yang melek asuransi.
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.