Printed Book
Self disruption: bagaimana perusahaan keluar dari perangkap masa lalu dan mendisrupsi dirinya menjadi perusahaan yang sehat
Buku karya Rhenald Kasali ini lebih rinci dan mendalam membahas tentang disruption. Hal ini didasari karena adanya pemahaman yang kurang pas tentang disruption. Banyak yang menganggap disruption hanya berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang marak belakangan ini, atau lebih spesifiknya lagi selalu soal taksi online. Lalu, ada juga yang serba ngasal disruption. Beberapa motivator misalnya, mengaitkan motivasi dengan disruption. Tapi, begitu kita telusuri sedikit lebih jauh, isinya hanya "pertunjukan" hipnotis atau paparan tentang sejarah hidupnya yang penuh lika-liku. Kemudian ada juga yang menyamakan disruption dengan cara kerja bisnis multilevel marketing (MLM) yang merugikan masyarakat. Pemahaman yang kurang pas lainnya adalah menganggap disruption seakan-akan melulu bisnis startup, dan hanya bermodalkan uang publik. Bahkan ada yang membatasinya sebagai trading, sehingga melihatnya sebagai usaha brokerage. Bisnis percaloan. Jadi seakan-akan disruption melulu soal bisnis aplikasi yang digerakkan untuk mempertemukan suply dengan demand. Anggapan seperti itu jelas kurang pas. Sebab disruption itu sejatinya mengubah bukan hanya "cara" berbisnis, melainkan juga fundamental bisnisnya. Mulai dari struktur biaya sampai ke budaya, dan bahkan ideologi industri. Misalnya yang paling sederhana, disruption terjadi akibat perubahan cara-cara berbisnis yang dulunya sangat menekankan owning (kepemilikan) menjadi sharing (saling berbagi peran, kolaborasi resources). Jadi kalau dulu semua perlu dimiliki sendiri, dikuasai sendiri, sekarang tidak lagi. Sekarang kalau bisa justru saling berbagi peran. Atau, kalau dulu semuanya ingin dikerjakan sendiri, pada era disruption tidak lagi seperti itu. Sekarang eranya kita bekerja bersama-sama. Kolaborasi, berotong royong.
Lebih jauh buku ini dibagi menjadi 12 Bab yaitu:
BAB 01: DISRUPT OR DISRUPTED
BAB 02: SELESAIKAN PEKERJAAN RUMAHNYA
BAB 03: SINYAL-SINYAL NAN LEMBUT
BAB 04: SELF-DISRUPTION: FROM ONE PILLAR TO THREE PILLARS
BAB 05: SELF-DISRUPTION: FROM ONE THREE TO EIGHT PILLARS
BAB 06: DISRUPSI DAN TRANSFORMASI PERUSAHAAN BATU BARA DUNIA
BAB 07: DRIVEN BY OPERATIONAL EXCELLENCE
BAB 08: WALK THE TALK
BAB 09: BENCHMARKING
BAB 10: INOVASI
BAB 11: MENEPIS ISU LINGKUNGAN
BAB 12: MENGELOLA THE MOST VALUABLE ASSETS
BAB 13: SOAL BEKATAN, BABS HINGGA TATA KELOLA
BAB 14: DISTRUPTING BELIEFS
Tidak tersedia versi lain