Penulis: Almizan Ulfa dan Akhmad Yasin
Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sejak tahun 2000 cenderung menurun, baik secara absolut maupun relatif sebagai porsi dari produk domestik bruto (PDB). Sebaliknya, peran deviden BUMN sebagai unsur PNBP memperlihatkan tendensi yang menaik secara tajam. Untuk itu, makalah ini mencoba mengembangkan model alternatif forecasting deviden BUMN yang diterima pemerintah, sesuai dengan kaidah-kaidah standar statistik. Model alternatif forecasting ini diharapkan dapat digunakan dalam penyusunan RAPBN untuk tahun 2005 dan seterusnya.File Terkait:
File 1
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.