Penulis: Pusat Kebijakan Regional Bilateral
Menginjak bulan kedua tahun 2012, kondisi perekonomian Amerika Serikat dipenuhi oleh berbagai prediksi. Ada yang optimis memprediksikan bahwa pertumbuhan ekonomi akan semakin membaik, namun ada pula yang pesimis dengan perekonomian sepanjang 10 bulan ke depan.
Bloomberg misalnya, merupakan salah satu yang optimis terhadap kondisi perekonomian AS. Mereka memprediksikan bahwa perekonomian terbesar di dunia akan semakin kuat di tahun 2012. Meningkatnya jumlah lapangan kerja, memberikan penduduk Amerika Serikat sarana untuk bisa bertahan di tengah terus meningkatnya harga minyak dunia yang berpengaru hterhadap peningkatan biaya bahan bakar. Bloomberg memperkirakan PDB Amerika Serikat akan meningkat 2,5% rata-rata tahunan di tinga bulan terakhir 2012, atau naik dari 2% di Quartal I 2012. Angka ini merupakan titik tengah dari 71 prediksi para ekonom yang di survey oleh Bloomberg. Sepanjang 2012, PDB AS diprediksi akan meningkat 2,2% atau lebih cepat dari 1,7% di tahun 2011.
File Terkait:
Jurnal Pemantauan Ekonomi Internasional Edisi Februari 2012 (3,479 KB)
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.