Penulis: Makmun Sya'dullah
Artikel ini menganalisis hutang luar negeri Indonesia baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta dalam kaitannya dengan beban ekonomi yang ditimbulkan dengan menggunakan model net margin yang dikembangkan oleh Liviatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 1996 total pembayaran cicilan hutang berdasarkan pembukuan telah mencapai 13,72% dari surplus consumption, surplus investment dan surplus foeign exchange reserves.Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.