Text
Analisis Dampak Kebijakan Menggunakan Model Computable General Equilibrium (CGE)
Dalam formulasi kebijakan fiskal diperlukan seperangkat alat bantu, baik berupa knowledge yang mendalam maupun alat analisis. BKF terus melakukan investasi menjadi learning organisation agar kapasitas institusi terus mengalami peningkatan dan agar jargon research-based policy atau evidence-based policy yang telah menjadi karakter BKF dapat terus ditingkatkan kualitasnya untuk merespon tuntutan dinamika kebijakan.
Sebagai bagian dari proses tersebut, upaya pengembangan berbagai model ekonomi di BKF terus didorong agar setiap formulasi kebijakan dilengkapi dengan kajian dan analisis yang andal dan meyakinkan. Kredibilitas menuntut dua aspek sekaligus; pertama, harus disiapkan dengan landasan akademik teknokratik yang baik, dan kedua, harus diterima oleh publik. Penggunaan alat analisis yang memenuhi standar akademik yang tinggi menjadi bagian penting untuk meraih kredibilitas kebijakan ini.
Salah satu alat analisis yang perlu dimiliki adalah model untuk melakukan analisis dampak sebelum kebijakan diberlakukan (ex-ante impact analysis). Setiap kebijakan yang akan diambil harus diestimasi dampak ekonominya terlebih dahulu sebagai satu bagian pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Mengingat kebijakan fiskal biasanya memiliki dampak yang menyebar ke berbagai aspek dalam perekonomian, maka penggunaan model keseimbangan umum (general equilibrium) menjadi sangat relevan. Pendekatan model keseimbangan umum menawarkan analisis dampak yang mampu menjawab pertanyaan mengenai dampak suau kebijakan pada beberapa level: makro agregat, fiskal dan sektoral, dan rumah tangga.
Tidak tersedia versi lain