Penulis: Almizan Ulfa
Stabilitas kurs (exchange rates) selain dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor nonekonomi. Peran faktor non-ekonomi ini seperti kredibilitas suatu rezim yang sedang berkuasa dalam banyak kasus sangat menentukan. Makalah ini mencoba membuat analisis komparatif stabilitas kurs rupiah dalam perspektif masa pemerintahan Presiden Habibie, Gus Dur, dan Megawati. Hasil analisis dengan motode range dan koefisien variasi menunjukan bahwa Presiden Habibie paling berhasil mengangkat keterpurukan rupiah dan Presiden Megawati paling berhasil mempertahankan stabilitas kurs rupiah.File Terkait:
File 1
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.