Penulis: Endi Ahmadi
Latar belakang dilakukannya survey ini adalah bahwa Badan Analisa Fiskal dalam pelaksanaan tugas fungsinya seringkali BAF menghadapi berbagai kendala, terutama yang berkaitan dengan ketidaktersediaan data/informasi, baik yang berasal dari unit lain diluar Departemen Keuangan maupun yang berasal dari unit lain di Departemen Keuangan. Padahal kelengkapan data dan informasi merupakan salah satu unsur untuk menghasilkan suatu analisa yang lebih akurat. Salah satu data/informasi yang dibutuhkan tersebut adalah data dan informasi tentang perpajakan. Dengan berbagai keterbatasan maka survey ini hanya dilakukan di 5 (lima) Kantor Pelayanan Pajak dibeberapa daerah, yaitu KPP Pekalongan, KPP Kudus, KPP Yogyakarta Satu, KPP Denpasar, dan KPP Mataram.File Terkait:
File 1
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.