Penulis: Noeroso
Studi ini dilakukan dengan pertimbangan semakin besarnya kebutuhan pengeluaran negara (APBN) untuk menanggung ongkos† ongkos krisis dan desakan publik yang semakin kuat agar keuangan negara mengurangi ketergantungan pada hutang luar negeri. Penerbitan obligasi merupakan salah satu pilihan yang telah dan dapat ditempuh pemerintah untuk memenuhi dua tuntutan tersebut. Sementara obligasi dalam rangka†Rekapitasi Perbanka? telah mampu meningkat†CA? namun illiquid. Agar†Bank Reka? bisa liquid dengan perubahan struktur modal yang berasal dari †obligasi Reka?, maka perlu diidentifikasi kemampuan masyarakat dalam menyerap obligasi tersebut.File Terkait:
File 1
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.