Penulis: Makhlani
Penggunaan Pinjaman Luar Negeri (PLN) dalam pembangunan negara-negara berkembang selama ini telah menimbulkan banyak perbedaan pendapat (pro dan kontra). Pro dan kontra terhadap PLN terjadi baik di negara-negara kreditur (pemberi pinjaman) maupun negara-negara debitur (penerima pinjaman). Sekelompok penelitian menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara PLN dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian-penelitian lain menyatakan ada pengaruh positif PLN atas pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara yang melakukan kebijakan penyesuaian. Penelitian yang dapat mengakhiri perdebatan ini menemukan bahwa hubungan antara PLN dan pertumbuhan ekonomi adalah spesifik suatu negara (country specific).File Terkait:
File 1
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.