Setelah terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1998, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara maju yang tergabung dalam the Group of Seven (G7) seperti Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat dan Kanada mendirikan Financial Stability Forum (FSF) pada tanggal 20 Februari 1999. Tujuan utama pendirian FSF adalah sebagai forum koordinasi global dalam mempromosikan regulasi sektor keuangan yang efektif, pengawasan kebijakan keuangan, dan ...
Krisis ekonomi dan keuangan global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan kerugian yang besar bagi banyak negara. Krisis tersebut tidak saja mempengaruhi kondisi perekonomian di negara maju, seperti Amerika Serikat atau negara-negara di kawasan Eropa, namun juga mulai berdampak kepada negara-negara di kawasan lain di dunia, termasuk banyak negara di Asia. Dampak krisis yang paling besar dirasakan adalah meningkatnya jumlah pengangguran di negara-...
Krisis keuangan global tahun 2008 yang diawali dari keruntuhan sektor keuangan di Amerika memberikan pelajaran pentingnya penguatan terhadap pengawasan dan pengaturan sektor keuangan. Kejatuhan nilai aset sektor perumahan yang merambat kepada terjadinya gagal bayar debitur subprime mortgage, salah satu bentuk aktifitas dalam sektor keuangan yang telah menimbulkan kerentanan adalah praktik shadow banking, yaitu lembaga keuangan yang melakukan penyaluran kredit namun tidak...
Kepemimpinan Meksiko dalam proses kerja sama G20 selama tahun 2012 didominasi oleh situasi perekonomian global yang memburuk akibat permasalahan krisis utang pemerintah di kawasan Euro yang belum menunjukkan upaya ke arah pemulihan yang jelas. Keadaan ini diperparah oleh meningkatnya tekanan terhadap pasar keuangan global yang sebagian besar adalah konsekuensi dari meningkatnya kecemasan para investor terhadap kemungkinan terjadinya risiko default di negara-negara ...
Pendahuluan Sejak berdirinya forum para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di tahun 1999, forum ini telah digunakan untuk mendiskusikan berbagai isu terkait stabilitas ekonomi dan keuangan global. Tujuan utama pembentukan G20 adalah menyediakan suatu forum diskusi permanen yang intensif bagi para pembuat kebijakan keuangan dalam rangka menciptakan stabilitas keuangan global melaluiupaya pencegahan dan penyelesaian krisis keuangan internasional. Terdapat ...
Komitmen Indonesia terhadap keikutsertaan dalam program internasional penurunan emisi gas rumah kaca secara sukarela sebesar 26% dengan kekuatan sendiri atau hingga 41% dengan bantuan dunia internasional hingga tahun 2020 - telah mendorong Pemerintah untuk menjadikan program tersebut sebagai prioritas nasional dengan ditetapkannya Peraturan Presiden no 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca. Dari 6 (enam) bidang utama terkait penurunan emisi GRK, sektor ...
Paska krisis keuangan global pada tahun 2008-2009, the Basel Committee of Banking Supervision (BCBS) membuat serangkaian kebijakan yang secara substansial merevisi ketentuan tentang kewajiban modal perbankan yang sudah berjalan. Restrukturisasi mendasar di sektor keuangan melalui perubahan aturan dan pendekatan diharapkan dapat memperkuat ketahanan perbankan dalam menghadapi krisis yang terjadi di kemudian hari. Aturan baru penguatan modal dan likuiditas perbankan tersebut (The new Basel 3 ...
Perkembangan ekonomi global yang tidak tidak menentu membuat volatilitas harga komoditas berkontribusi pada terciptanya risiko-risiko ekonomi yang dapat menghambat upaya pemulihan kondisi global. Hal ini diperkuat oleh prediksi World Bank pada awal tahun 2011 dalam Global Commodity Market Outlook bahwa harga komoditas, khususnya komoditas dasar seperti pangan, logam, mineral, dan energi, secara umum cenderung akan mengalami penurunan harga sejak mencapai harga puncak pada ...
Pertumbuhan output ekonomi global melambat tipis pada bulan Mei 2012. Menurut data terakhir Purchasing Manager Index (PMI) yang dihasilkan dari survei di seluruh dunia, output ekonomi global turun selama 3 bulan berturut-turut ke posisi terendah dalam 6 bulan terakhir. Survei yang dilakukan menunjukkan pertumbuhan PDB dunia mencapai sebesar 2% per tahun di Quartal II, atau jauh di bawah kondisi yang terlihat di tahun-tahun sebelum krisis keuangan 2008...
Pendahuluan Sovereign debt crisis di zona Euro serta beban defisit fiskal yang besar di negara maju lainnya telah melemahkan kemampuan negara-negara tersebut dalam mendorong pertumbuhan ekonominya. Kebutuhan untuk menyehatkan keseimbangan fiskal melalui konsolidasi dalam jangka menengah telah mengurangi ruang gerak kebijakan fiskal (fiscal policy space) sebagai salah satu komponen pembentuk pertumbuhan ekonomi. Dampak nyata dari kondisi tersebut ini, negara-negara maju ...
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.