Memasuki Quartal II 2012, kondisi lapangan usaha global menunjukkan pertumbuhan yang masih lesu. Hal tersebut terlihat dari Global Manufacturing Purchasing Managers Index/PMIs (Indeks Keyakinan Bisnis Global untuk sektor Manufaktur) di bulan April 2012. Global Manufacturing PMIs tercatat hanya mengalami kenaikan sedikit dari 51,1 di bulan Maret menjadi 51,4 di bulan April 2012. Kenaikan tersebut merupakan kenaikan selama lima bulan berturut-turut...
Pengalihan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah kabupaten/kota merupakan pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pengalihan tersebut berlaku pada tahun 2011 dan berpedoman pada Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Nomor: 186/PMK.07/2010 dan Nomor: 53 tahun 2010. Kesiapan pemerintah daerah dan perubahan batasan Nilai Perolehan Obyek Pajak Tidak Kena Pajak (...
Subsidi BBM sebagai bagian dari subsidi energi memiliki dampak positif yang antara lain mendorong perkembangan industri yang menciptakan lapangan kerja dan menciptakan harga energi yang terjangkau bagi masyarakat. Namun di sisi lain, pemberian BBM bersubsidi yang tidak tepat dapat menimbulkan dampak negatif seperti pemakaian energi yang tidak efisien, meningkatnya beban APBN, dan permasalahan-permasalahan lainnya. Realisasi Alokasi anggaran subsidi BBM pada tahun sebesar Rp165,2 triliun ...
Ekonomi Global Aktivitas Industri Manufaktur Global Berkontraksi Aktivitas industri manufaktur dunia pada bulan Mei 2012 turun menjadi 50.6 dari sebelumnya bulan April 2012 yang berada di posisi 51,4. Ini merupakan level terendah dalam lima bulan terakhir. Penurunan aktivitas industri manufaktur dunia juga didorong oleh melemahnya kondisi perekonomian Eropa. Purchasing Managers Index (PMI) Eropa turun ke level terendah selama tiga tahun terakhir. Selain itu, PMI AS dan Cina turut ...
Ekonomi Global Industri Manufaktur Dunia Kembali Menggeliat Setelah meningkat ke posisi 51,1 pada bulan Maret 2012, JP Morgan Global Manufacturing Index (PMI) kembali meningkat pada bulan April 2012 ke posisi 51,4. Angka di atas 50,0 mengindikasikan adanya ekspansi...
Pengembangan angkutan massal dengan menggunakan angkutan kereta api tidak dapat ditunda lagi. Pemerintah melalui BUMN PT KAI dituntut untuk menyediakan angkutan kereta api yang murah, cepat, aman dan handal karena sampai saat ini belum ada investor yang tergerak untuk berinvestasi dibisnis perkeretaapian. Namun, dalam perjalanannya PT KAI masih kesulitan untuk mengembangkan usahanya. Hambatan tersebut antara lain: PSO, biaya IMO, TAC, status BMN dan kewajiban PSL...
Ekonomi Global Aktivitas Industri dan Perdagangan Dunia Membaik Aktivitas industri manufaktur dunia menunjukkan peningkatan dan turut mendorong penguatan arus barang antarnegara. Aktivitas industri manufaktur Cina dan AS pada bulan Maret 2012 mengalami ekspansi sebagaimana ditunjukkan dengan Purchasing Manager’s Index (PMI) Cina yang meningkat dari 51 menjadi 53,1, sedangkan PMI AS meningkat dari 52,4 menjadi 53,4...
Ekonomi Global AS Terus Menggairahkan Pasar Tenaga Kerja Bank Sentral Amerika Serikat, the Federal Reserve menyatakan meskipun saat ini tingkat pengangguran AS turun ke level 8,3 persen, namun AS masih membutuhkan kebijakan moneter yang akomodatif untuk mendongkrak perekonomian. Penurunan angka pengangguran masih harus disertai dengan ekspansi bisnis dan permintaan konsumen yang tinggi...
Ekonomi Global IMF Merevisi Pertumbuhan 2012 Menjadi 3,5 Persen Dalam publikasi World Economic Outlook (WEO) edisi April 2012, Dana Moneter International (IMF) memperkirakan dunia akan tumbuh pada level 3,5 persen (yoy) di tahun 2012. Ini merupakan revisi ke atas atar perkiraan sebelumnya pada level 3,3 persen (yoy). Jika dibandingkan tahun 2011, berarti ini mengalami penurunan karena pada tahun 2011 ekonomi dunia tumbuh 3,9 persen (yoy...
Peningkatan investasi sumberdaya manusia akan mendorong pada peningkatan produktivitas tenaga kerja yang selanjutnya akan dapat memacu laju pertumbuhan ekonomi. Instrumen peningkatan investasi sumberday manusia lebih efektif dalam meningkatkan pendapatan dan menurunkan ketimpangan pendapatan rumahtangga dibandingkan dengan bantuan langsung tunai. Tidak ditemukan adanya pola yang sistematik antara tingkat pertumbuhan ekonomi dengan ketimpangan distribusi pendapatan seperti yang dihipotesiskan ...
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.