Pasar spot Rupiah ditutup menguat 0,5% di Rp 11.345/USD sore ini, sementara pasar uang USD LIBOR 1 yr ditutup membaik di kisaran 0,55% pa. Pasar saham dan kurs global cukup kondusif. Spread surat utang (SUN) terhadap US Treasury 10yr menyempit 0,19% menjadi 519 BPS, dan yield SUN 10Y naik 3,7% menjadi 7,87% (awal 2014: 8,45%). Memperhatikan posisi kepemilikan asing di Pasar SUN per 8 April 2014 sebesar Rp368,12 triliun, meningkat Rp44,29 triliun dari posisi akhir tahun ...
1. Skenario Optimis disusun berdasarkan indikator asumsi ekonomi makro outlook APBN-P 2013 dan APBN 2014. Selain itu, tidak ada kebijakan signifikan di US dan China. Semua hasil proyeksi indikator ekonomi mengikuti model ekonomi yang ada. 2. Skenario Moderat The Fed melakukan kebijakan “tapering” bilamana tingkat pengangguran<7% dan inflasi>2%. Berdasarkan proyeksi di baseline, “tapering” akan dimulai pada Q4-2014 melalui pengurangan stimulus moneter US$40 ...
Oleh: Mohamad Nasir1 Pendahuluan Hingga saat ini, persoalan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan tenaga listrik belum terselesaikan dengan baik dan tuntas. Di mana, setiap terjadi perubahan minimal tiga hal, yaitu harga minyak mentah, kurs rupiah, dan volume konsumsi, pasti akan menyisakan persoalan pada besaran subsidi. Ketika harga minyak naik, nilai rupiah turun, dan volume konsumsi naik, belanja subsidi akan membengkak sehingga membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). ...
Oleh: Hadi Setiawan1 Pendahuluan Kekayaan gas alam Indonesia yang besar dan melimpah, jumlah subsidi bahan bakar minyak (BBM)/energi yang sangat besar, dan kondisi Indonesia yang sudah menjadi net importir minyak menjadi beberapa alasan bagi Indonesia untuk segera melakukan program konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG). Gambar 1. Cadangan Gas Bumi Indonesia Keterangan: Kondisi per 1 Januari 2011 Sumber: Ditjen Migas diunduh dari http://www.migas.esdm.go.id/ Cadangan gas bumi Indonesia ...
Oleh : Riza Azmi dan Hidayat Amir Ketahanan energi kembali menjadi topik pembicaraan yang hangat. Belum lama ini Pemerintah mengabarkan stok minyak mentah Indonesia hanya cukup untuk persediaan 3-4 hari, sedangkan stok bahan bakar minyak (BBM) di stasiun penyedia bahan bakar umum (SPBU) PT Pertamina hanya mampu melayani kebutuhan konsumsi kendaraan bermotor selama 21 hari. Akibatnya, timbul kekhawatiran publik atas kehandalan pasokan bahan bakar dalam memenuhi permintaan masyarakat ...
Oleh: Novijan Janis1 Latar Belakang Krisis ekonomi yang melanda negara-negara ASEAN pada tahun 1997 menyebabkan terhentinya pembangunan infrastruktur. Bahkan kemampuan untuk, memelihara dan merawat infrastruktur yang sudah ada pun semakin menurun. Hal ini terjadi karena proporsi belanja pemerintah untuk infrastruktur baik untuk membangun infrastruktur baru maupun untuk memelihara infrastruktur yang ada dikurangi. Selanjutnya pengurangan anggaran dimaksud dialokasikan kepada upaya untuk menjaga...
Oleh : Cornelius Tjahjaprijadi1 Pertumbuhan ekonomi sering dikaitkan dengan energi, dimana energi merupakan salah satu dari berbagai input penting dalam proses produksi. Energi memberi dampak terhadap kegiatan ekonomi dalam skala mikro maupun makro. Minyak mentah memiliki peran yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, sehingga harga minyak mentah internasional menjadi salah satu dari berbagai faktor yang diperhitungkan dalam mendukung produksi output. Artikel ini ...
Executive Summary Kajian ini mencoba mengetahui apakah spread CDS Indonesia sudah menggambarkan tingkat risikonya, serta faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pergerakan CDS. Pendekatan yang dilakukan dalam kajian ini adalah melalui kualitatif deskriptif dan uji statistik Principal Component Analysis. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi CDS Indonesia, dilakukan analisis dekomposisi PCA dengan menggunakan variabel Independen global yaitu US corporate high yield, equity ...
Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dampak penurunan ekspor terhadap penyerapan tenaga kerja dengan menggunakan analisis multiplier tenaga kerja dari tabel input-output. Hasil analisis secara sektoral menunjukkan bahwa pada saat terjadi penurunan ekspor di sektor industri sebesar 4,9% dan sektor pertambangan sebesar 9,6% akan berdampak terhadap hilangnya kesempatan kerja, meskipun terjadi kenaikan ekspor di sektor pertanian sebesar 8%. Pangsa kesempatan kerja...
Oleh : Cornelius Tjahjaprijadi1 Indonesia adalah produsen minyak sawit yang penting di dunia. Berbagi produksi dengan Malaysia, Indonesia menjadi eksportir minyak sawit terbesar ke tiga negara penting, yaitu India, China, dan Uni Eropa. Adanya perubahan harga minyak sawit internasional dapat memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan harga minyak sawit internasional terhadap pertumbuhan ...
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.