Pada triwulan II 2013, ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 6,3% (yoy), sedikit melambat dibandingkan dengan triwulan I 2013. Pertumbuhan ekonomi Jakarta ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,8% (yoy). Perlambatan pertumbuhan ekonomi terutama disebabkan oleh investasi dan ekspor khususnya investasi nonbangunan dan ekspor nonmigas. Sementara itu, konsumsi masih tumbuh cukup kuat sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi tetap berada di atas 6,0%. Kuatnya ...
I. INTRODUCTIONRecently, the so called “Abenomics”, named after Mr. Shinzo Abe, the current Prime Minister of Japan, has been changed by the Japan’s media into “Abe-Kuro”, referring to Mr. Haruhiko Kuroda, the Governor of Bank of Japan. This “Abe-Kuro” refers to the economic policies, meant to resolve Japan’s low economic growth and deflation. It consists of monetary policy, fiscal policy, and growth package. This include among others, monetary ...
I. PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangIndonesia memiliki sejarah kinerja transaksi berjalan (current account) yang cukup panjang. Selama beberapa dekade yaitu periode tahun 1960-an sampai dengan tahun 1990-an Indonesia mengalami kinerja transaksi berjalan yang defisit. Pasca krisis keuangan Asia 1997/1998 kinerja transaksi berjalan membalik menjadi surplus. Akan tetapi, krisis keuangan global yang terjadi tahun 2008/2009 dan diperparah dengan adanya krisis utang Eropa telah menyebabkan ketidakpastian...
Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris, sekitar empat puluh persen dari penduduknya menggantungkan hidup dari hasil pertanian. Sejak kemerdekaan, sektor pertanian domestik mengalami pasang surut. Dalam perkembangan ekonomi domestik tersebut, sektor pertanian seringkali diarahkan untuk mampu mendukung sektor industri yang diupayakan agar menjadi sektor tangguh. Salah satu dukungan sektor pertanian kepada sektor industri misalnya dalam hal penyediaan bahan baku. ...
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Perumusan Masalah Shock (baik yang bersumber dari internal maupun eksternal) dapat menyebabkan fluktuasi atau volatilitas dalam perekonomian yang dalam jangka panjang, fluktuasi tersebut akan membentuk suatu siklus bisnis (business cycle) berupa naik-turunnya perekonomian yang sangat mungkin akan terulang kembali di masa datang. Kesalahan mengantisipasi shock/tekanan dapat menyebabkan ketidaktepatan kebijakan fiskal. Kebijakan pemerintah yang diambil ...
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan Perekonomian Indonesia pasca krisis ekonomi Asia tahun 1998-1999 terus mengalami perbaikan dan penguatan. Hal ini bisa dilihat dari beberapa indikator seperti pertumbuhan ekonomi yang kuat dan stabil, angka pengangguran dan kemiskinan yang terus menurun, kondisi moneter yang terjaga, dan kesehatan fiskal yang terus membaik. Hal-hal tersebut pada akhirnya telah memberikan persepsi yang baik bagi investor, dan membuat Indonesia menjadi salah satu ...
Indonesia memiliki cakupan wilayah yang sangat luas, terdiri dari pulau-pulau besar dan kepulauan yang dihubungkan dengan wilayah perairan diantaranya. Kondisi alam yang sedemikian rupa ini menjadikan Indonesia memiliki potensi keunggulan yang dapat dikembangkan untuk kemakmuran rakyat sekaligus juga hambatan yang besar dalam mencapai kemakmuran bersama tersebut. Potensi keunggulan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah dalam perspektif keanekaragaman sumber daya alam, budaya dan jumlah ...
Untuk pertama kalinya sejak tahun 1960 an pada kuartal kedua tahun 2013 Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan. Defisit neraca perdagangan pada kuartal kedua tahun 2013 sebesar USD 709 juta, meskipun pada kuartal ketiga 2013 trade balance sudah menunjukan trend positif namun masih dalam posisi yang cukup rentan. Kondisi ini tentunya perlu mendapatkan perhatian serius dari seluruh stakeholder karena jika tidak segera ditangani akan memberikan dampak yang tidak menguntungkan bagi ...
Indonesia merupakan produsen minyak sawit (Crude Palm Oil) terbesar di dunia dengan volume mencapai 25 juta ton tahun 2012 dan devisa ekspor yang dihasilkan dari sektor kelapa sawit tahun 2012 tercatat US$ 19,65 miliar atau sekitar 200 triliun rupuah. Sektor pengembangan industri kelapa sawit sangat strategis bagi pembangunan perkebunan di Indonesia karena mampu menjadi pengungkit dan pelopor pembangunan agrobisnis nasional. Industri ini juga berkontribusi dalam pembangunan daerah, sebagai ...
Angkutan laut berupa kapal-kapal dalam jalur pelayaran internasional sangat berperan dalam meningkatkan perdagangan internasional Indonesia. Termasuk yang tak kalah pentingnya adalah jasa kepelabuhanan dan jasa pelayanan petikemas/jas bongkar muat petikemas yang menjadi kegiatan yang tidak terpisahkan dalam kegiatan perdagangan internasional. Sejak rezim UU PPN dalam kurun waktu tahun 1983 sampai dengan tahun 2000, tidak ada perlakuan khusus yang mengatur kebijakan terkait dengan ...
Pandangan dan pendapat yang dikemukakan dalam artikel ini adalah dari penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi dari Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia.
The views and opinions expressed in this article are those of the authors and do not necessarily reflect the official policy from Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia.